Equity World Surabaya : Di Minggu Terakhir Pergerakan Emas Malah Turun Tajam
Equity World Surabaya - Harga emas mengalami penurunan tajam untuk memulai minggu penuh terakhir bulan September sebagai pelarian nyata ke dolar, sebagian didorong oleh meningkatnya risiko global, termasuk penerapan langkah-langkah penguncian COVID-19 yang diperbarui di Eropa, menekan emas batangan lebih rendah.
Aksi jual di pasar ekuitas global, sebagian terkait dengan kekhawatiran atas peningkatan kasus COVID-19 dan potensi pembaruan pembatasan aktivitas di negara-negara Eropa menambah nada negatif, kata para analis.
Dengan latar belakang itu, dolar naik 0,6% menjadi 93,444, sebagaimana diukur oleh ICE Dolar AS, ukuran dolar terhadap setengah lusin mata uang. Dolar yang lebih kuat dapat membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri menggunakan unit moneter lainnya.
Emas Desember turun $ 35,20, atau 1,8%, pada $ 1,927 per ounce, menempatkan komoditas di ambang penyelesaian terendah sejak Juli. Emas menyelesaikan perdagangan Jumat dengan membukukan kenaikan mingguan 0,7%.
Perak Desember turun 82 sen, atau 3,1%, pada $ 26,300 per ons, setelah minggu lalu mencatatkan kenaikan mingguan 1%.
baca
Minyak mentah Brent naik 9 sen, atau 0,2%, menjadi $ 43,24 per barel pada 0230 GMT, sementara minyak mentah AS naik 10 sen, atau 0,2% menjadi $ 42,21 per barel.
Royal Dutch Shell Plc menghentikan beberapa produksi minyak dan mulai mengevakuasi pekerja dari anjungan Teluk Meksiko AS, kata perusahaan itu pada hari Sabtu.
news edited by Equity World Surabaya
Komentar
Posting Komentar