Equity World Surabaya : Minyak Stabil Di Dekat Level Tertinggi 12 Minggu



Equity World Surabaya - Minyak stabil di dekat level tertinggi 12-minggu di New York, didukung oleh tanda-tanda jatuhnya persediaan minyak mentah AS yang belum ditutup oleh berlanjutnya salvo dalam sengketa perdagangan AS-China.

Berjangka menengah Texas Barat sedikit berubah, setelah sempat melonjak pada tanda-tanda kepercayaan ekonomi di Jerman. Stok minyak mentah AS turun 2,5 juta barel pekan lalu, survei Bloomberg menunjukkan sebelum data pemerintah Rabu. Gedung Putih dijadwalkan untuk mengenakan tarif lebih lanjut $ 160 miliar dari barang-barang Cina pada hari Minggu, meskipun Sekretaris Pertanian Sonny Perdue mengatakan mereka tidak mungkin diterapkan.

Minyak ditutup pada level tertinggi sejak pertengahan September pada hari Jumat setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya mengejutkan pasar dengan penurunan output yang lebih dalam dari yang diperkirakan. Perhatian kini telah kembali ke perang dagang AS-Tiongkok yang berkepanjangan dan apakah kedua pihak dapat mencapai kesepakatan fase-satu yang sangat digemari.

WTI untuk pengiriman Januari naik 2 sen menjadi $ 59,04 per barel di New York Mercantile Exchange pada 10:56 di London. Kontrak ditutup 18 sen lebih rendah pada hari Senin setelah melonjak 7,3% minggu lalu.

baca
Equity World Surabaya : Pejabat tinggi Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat Tanda Tangani Perjanjian Baru NAFTA

Brent untuk penyelesaian Februari naik 1 sen menjadi $ 64,26 per barel di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London setelah tergelincir 0,2% pada hari Senin. Minyak mentah patokan global diperdagangkan pada $ 5,32 premium untuk WTI untuk bulan yang sama.

news edited by Equity World Surabaya
sumber : etrade.ew-futures.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Equity World Surabaya : Fed Lakukan Langkah - Langkah Yang Jarang Terjadi Untuk Lawan Epidemi Virus Korona

Equity World Surabaya : Fokus Pasar Masih Berpusat Di Putusan Bank Sentral

Equity World Surabaya : Indeks Saham Nikkei Di Buka Rendah Jelang Menurunya Saham Saham Di Wall Street