Equity World Surabaya : Dollar AS Kembali Terbabani Harga Konsumen Yang Naik


Equity World Surabaya  - Dolar AS jatuh pada hari Kamis setelah harga konsumen naik kurang dari yang diharapkan pada bulan September, meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve sebelum akhir tahun.

Penjualan mobil bekas turun paling banyak dalam setahun, karena indeks harga konsumen inti naik hanya 0,1% dari bulan sebelumnya, menurut Departemen Tenaga Kerja. IHK yang lebih luas tidak berubah dan p 1,7% setiap tahun.

Sementara itu angka pengangguran yang dirilis Kamis menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat, yang dapat menyulitkan keputusan dari The Fed. Jumlah orang Amerika yang mengajukan pengangguran turun dan tingkat pengangguran tetap mendekati level terendah 50 tahun sebesar 3,5%.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, turun 0,4% menjadi 98,73 pada pukul 12:00 ET (16:00 GMT).

Saham berakhir dari tertinggi sesi tetapi solid di wilayah positif Kamis karena investor mengawasi pembicaraan perdagangan AS-China. Ekuitas menambah keuntungan dalam aksi awal setelah Presiden Donald Trump tweeted bahwa ia akan bertemu dengan wakil perdana menteri China, Liu He, pada hari Jumat.

baca
Equity World Surabaya : Sterling Bergerak Menguat Terhadap Dollar Optimisme Resolusi Brexit

Dow Jones Industrial Average naik sekitar 151 poin, atau 0,6%, berakhir di dekat 26.497, menurut angka awal, setelah mendapatkan 257 poin pada titik tertinggi. S&P 500 berakhir sekitar 19 poin lebih tinggi, naik 0,6%, dekat 2,938, sedangkan Nasdaq Composite naik sekitar 47 poin, atau 0,6%, berakhir di dekat 7.951.

news edited by Equity World Surabaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Equity World Surabaya : Fed Lakukan Langkah - Langkah Yang Jarang Terjadi Untuk Lawan Epidemi Virus Korona

Equity World Surabaya : Fokus Pasar Masih Berpusat Di Putusan Bank Sentral

Equity World Surabaya : Indeks Saham Nikkei Di Buka Rendah Jelang Menurunya Saham Saham Di Wall Street