Equity World Surabaya : Minyak Senin Kembali Turun Setelah Penurunan Bulanannya



Equity World Surabaya - Minyak turun lagi pada Senin setelah penurunan bulanan pertama sejak Mei karena perang perdagangan yang semakin dalam memicu kekhawatiran bahwa memudarnya pertumbuhan ekonomi global akan mengurangi permintaan bahan bakar.

Futures turun hingga diperdagangkan mendekati $ 55 per barel di New York, setelah kehilangan 5,9% pada Agustus. Tarif A.S. untuk impor Cina lebih lanjut senilai $ 110 miliar mulai berlaku pada hari Minggu, dan pungutan tambahan Cina atas produk Amerika - termasuk minyak untuk pertama kalinya - juga dimulai.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober turun 7 sen menjadi $ 55,03 per barel di New York Mercantile Exchange pada 8:57 pagi waktu setempat setelah jatuh sebanyak 1,1% sebelumnya. Kontrak kehilangan $ 3,48 pada bulan Agustus.

Brent untuk penyelesaian November turun 23 sen menjadi $ 59,02 per barel di ICE Futures Europe Exchange, dan diperdagangkan pada $ 4,21 premium ke WTI untuk bulan yang sama. Kontrak Oktober berakhir pada hari Jumat, setelah kehilangan 7,3% bulan lalu.

Iran pada Senin mengatakan akan mengambil "langkah kuat" dari kesepakatan nuklir internasional 2015 jika negara-negara Eropa tidak mengambil langkah untuk membantunya melewati sanksi AS terhadap penjualan minyaknya.

Juru bicara pemerintah Ali Rabiei mengatakan, "Minyak Iran harus dibeli dan uangnya harus dapat diakses untuk kembali ke Iran."

Para pejabat Iran telah menetapkan batas waktu Jumat untuk melembagakan mundurnya terbaru dari perjanjian yang membatasi program nuklirnya dengan imbalan bantuan sanksi.

baca
Equity World Surabaya : Penjualan Ritel Inggris Bergerak Flat Dari Konflik Brexit Yang Berkepanjangan

Sudah, Iran telah melampaui batas jumlah uranium yang diperkaya yang diizinkan untuk ditimbun serta tingkat yang diizinkan untuk diperkaya.

Ia belum menentukan langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya, tetapi itu bisa melibatkan pengayaan ke tingkat yang lebih tinggi dari 4,5% saat ini atau memulai kembali sentrifugal yang ditutup sebagai bagian dari perjanjian.

Amerika Serikat menjatuhkan sanksi setelah Presiden Donald Trump memutuskan untuk menarik diri dari perjanjian nuklir tahun lalu.

news edited by Equity World Surabaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Equity World Surabaya : Fed Lakukan Langkah - Langkah Yang Jarang Terjadi Untuk Lawan Epidemi Virus Korona

Equity World Surabaya : Fokus Pasar Masih Berpusat Di Putusan Bank Sentral

Equity World Surabaya : Indeks Saham Nikkei Di Buka Rendah Jelang Menurunya Saham Saham Di Wall Street