Equity World Surabaya : Harga Minyak Masih Naik Setelah Serangan Dari Separatis Yaman



Equity World Surabaya  - Harga minyak mentah naik pada hari Senin setelah serangan akhir pekan pada fasilitas minyak Saudi oleh separatis Yaman dan karena para pedagang mencari tanda-tanda bahwa ketegangan perdagangan AS-China bisa mereda.

Namun, kenaikan harga dibatasi sampai batas tertentu oleh laporan OPEC yang tidak biasa yang memicu kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan minyak.

Minyak mentah Brent, patokan internasional untuk harga minyak, naik 65 sen, atau sekitar 1,1%, menjadi $ 59,29 per barel pada 10:24 GMT,

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 61 sen, atau 1,1%, menjadi $ 55,48 per barel.

Serangan pesawat tak berawak oleh kelompok Houthi Yaman di ladang minyak di Arab Saudi timur pada hari Sabtu menyebabkan kebakaran di sebuah pabrik gas, menambah ketegangan di Timur Tengah, tetapi Saudi Aramco yang dikelola pemerintah mengatakan produksi minyak tidak terpengaruh.

Indeks saham berjangka AS menunjuk ke pembukaan yang lebih tinggi pada Senin pagi.

Pada sekitar 04:39 ET, Dow futures naik 198 poin, menunjukkan pembukaan positif lebih dari 224,99 poin. Futures pada S&P dan Nasdaq keduanya juga lebih tinggi.

baca
Equity World Surabaya : Dollar Bertahan Dari Level Tertinggi Dalam Tiga Minggu

Wall Street mengakhiri sesi Jumat dengan catatan yang lebih positif, di belakang rebound dalam imbal hasil obligasi, yang meredakan kekhawatiran resesi yang sedang berlangsung. Meskipun demikian, para pedagang mengawasi hubungan perdagangan AS-Tiongkok.

Presiden A.S. Donald Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa ia tidak ingin melakukan bisnis dengan Huawei, raksasa teknologi Cina. Trump mengatakan perusahaan itu menjadi ancaman keamanan nasional.

news edited by Equity World Surabaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Equity World Surabaya : Fed Lakukan Langkah - Langkah Yang Jarang Terjadi Untuk Lawan Epidemi Virus Korona

Equity World Surabaya : Fokus Pasar Masih Berpusat Di Putusan Bank Sentral

Equity World Surabaya : Indeks Saham Nikkei Di Buka Rendah Jelang Menurunya Saham Saham Di Wall Street