Equity World Surabaya : Emas Berjangka Turun Tertekan Dari Hasil Imbal Obligasi



Equity World Surabaya - Emas berjangka turun pada hari Kamis, tertekan oleh kekuatan dalam imbal hasil obligasi karena simposium bank sentral The Fed berlangsung di Jackson Hole, Wyoming.

Obligasi AS melemah pada Kamis, mengirim benchmark Treasury 10-tahun naik 2,4 basis poin menjadi 1,6046%. Meningkatnya imbal hasil obligasi dapat menumpulkan kilau emas, yang tidak menawarkan hasil.

Emas Desember turun $ 7,20, atau 0,5%, menjadi $ 1,508,50 per ounce setelah diperdagangkan serendah $ 1,502.10. Harga selesai pada titik terendah untuk kontrak paling aktif sejak 9 Agustus, menurut data FactSet. Emas berjangka diperdagangkan 1,5% lebih rendah minggu ini, tetapi telah naik sekitar 5% untuk bulan sejauh ini.

Di antara logam lainnya, perak September kehilangan 11,1 sen, atau 0,7%, menjadi $ 17,04 per ons, sementara tembaga September menyerah 2,8 sen, atau 1,1% menjadi $ 2,5575 per pon. Platinum Oktober menambahkan $ 3,80, atau 0,4%, menjadi $ 861,90 per ons dan paladium September ditutup pada $ 1,485.20 per ons, naik $ 19,70, atau 1,3%.

baca
Equity World Surabaya : Bursa Saham AS Kembali Dapat Angin Segar Dari Saham Boeing

kekhawatiran ekonomi karena mereka menunggu stimulus lebih lanjut dari bank sentral, sementara harapan bahwa OPEC memiliki ruang untuk pengurangan pasokan lebih lanjut mendukung sentimen.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate yang diperdagangkan di New York naik 52 sen, atau 0,9%, menjadi $ 56,20 per barel pada pukul 07:48 ET (11:48 GMT), sementara minyak mentah Brent berjangka, patokan untuk harga minyak di luar AS, naik 50 sen, atau 0,8%, menjadi $ 60,80.

Aktivitas bisnis di zona euro secara tak terduga meningkat pada bulan Agustus, menurut survei pendahuluan dari Pasar IHS.

news edited by Equity World Surabaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Equity World Surabaya : Fed Lakukan Langkah - Langkah Yang Jarang Terjadi Untuk Lawan Epidemi Virus Korona

Equity World Surabaya : Fokus Pasar Masih Berpusat Di Putusan Bank Sentral

Equity World Surabaya : Indeks Saham Nikkei Di Buka Rendah Jelang Menurunya Saham Saham Di Wall Street