Equity World Surabaya : Ema Kembali Turun Di Bawah $ 1.400 per ounce



Equity World Surabaya - Emas membuka kuartal ketiga dengan kemerosotan kembali di bawah $ 1.400 per ounce setelah AS dan Cina sepakat untuk gencatan senjata dalam perang perdagangan mereka, menghadapi pukulan untuk sekarang ke surga yang didukung dalam beberapa bulan terakhir oleh ketegangan yang telah berlangsung lama serta prospek untuk kebijakan moneter yang lebih longgar.

Spot gold turun sebanyak 1,8%, penurunan intraday terbesar dalam setahun, menjadi $ 1,384,06 per ounce, dan berada di $ 1,386,65 pada pukul 7:07 pagi di London. Harga mencapai $ 1,439.21 pada 25 Juni, tertinggi sejak 2013, dan menguat 8% bulan lalu. Indeks dolar AS naik 0,2% pada hari Senin setelah merosot 1,6% pada bulan Juni.

Harga turun setelah pertemuan Donald Trump dan Xi Jinping pada akhir pekan, di mana para pemimpin dari dua ekonomi terbesar sepakat untuk melanjutkan negosiasi. Namun, kemunduran mungkin bersifat sementara karena investor sekarang melatih fokus mereka pada data pekerjaan AS yang akan dirilis Jumat untuk petunjuk tentang langkah selanjutnya dari kebijakan Federal Reserve.

Presiden A.S. Donald Trump mengatakan dia akan menunda untuk mengenakan tarif tambahan pada China setelah pertemuan dengan Presiden Xi Jinping yang mengakibatkan negosiasi perdagangan macet mendapatkan "segera kembali ke jalurnya."

Berbicara Sabtu di konferensi pers yang luas pada akhir KTT G-20 di Osaka, Jepang, Trump mengatakan ia juga akan mengizinkan perusahaan-perusahaan Amerika untuk menjual kepada Huawei, raksasa telekomunikasi China yang peranti lunaknya memperingatkan intelijen AS dapat mengancam kewarganegaraan AS. keamanan.

baca
Equity World Surabaya : Optimisme Pembicaraan Dagang Lanjutan AS Dan China Angkat Saham Teknologi

Sejauh menyelesaikan masalah keseluruhan Huawei, yang pemerintah AS ingin batasi dari jaringan telepon seluler 5G yang direncanakan negara itu, "kami sepakat untuk membiarkannya sampai akhir" negosiasi perdagangan antara Washington dan Beijing.

Cina, bagaimanapun, tidak mendapatkan bantuan dari sanksi yang sudah dijatuhkan oleh administrasi Trump.

"Setidaknya untuk saat ini kami tidak akan menaikkan tarif di Tiongkok," kata presiden AS itu dalam konferensi pers.

news edited by Equity World Surabaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Equity World Surabaya : Fed Lakukan Langkah - Langkah Yang Jarang Terjadi Untuk Lawan Epidemi Virus Korona

Equity World Surabaya : Fokus Pasar Masih Berpusat Di Putusan Bank Sentral

Equity World Surabaya : Indeks Saham Nikkei Di Buka Rendah Jelang Menurunya Saham Saham Di Wall Street